Jumat, 12 Maret 2021

Asisten Virtual Telkomsel Ini Tanya Veronika

Tanya veronika asisten virtual merupakan sebuah produk layanan digital (digital service) yang dibuat menggunakan sistem artificial intelligence berbasis chatting yang dapat diakses secara online melalui akun resmi di situs Telkomsel, WhatsApp, LINE, Telegram, aplikasi MyTelkomsel, dan Facebook Messenger.

 

Tanya veronika asisten virtual adalah seorang asisten virtual yang diberi tugas oleh sistem untuk membantu pelanggan mengecek sisa kuota, menukar Telkomsel POIN, menemukan lokasi GraPARI terdekat, membeli paket, dan informasi lain seputar layanan dan produk dari telkomsel.

Tanya veronika asisten virtual adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang dengan algoritma jaringan syaraf tiruan dan kecerdasan buatan digunakan secara virtual sebagai asisten untuk melaksanakan komunikasi dua arah kepada pelanggan dan memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada pelanggan melalui platform perpesanan (messenger), dan mampu melaksanakan tugas-tugas mengeksekusi sebuah perintah input seperti mengecek sisa kuota, menukar Telkomsel POIN, menemukan lokasi GraPARI terdekat, membeli paket, dan informasi lain seputar layanan dan produk dari telkomsel.

Seluruh pelanggan kecuali pelanggan kartu Halo corporate dan nomor tambahan dapat menggunakan layanan tanya veronika asisten virtual ini.

 

Label:

Rabu, 27 November 2019

Alat Ciptaan Tegar Pemungut Brondolan Sawit Raih Penghargaan Internasional


Pengalaman masa kecil dan keluh kesah dari para buruh ketika memunguti brondolan sawit di ladang, mensupport Tegar Nur Hidayat berinovasi. Mahasiswa angkatan 2017 Jurusan Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini membikin alat untuk menolong mitra pekerja pengutip brondolan sawit untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi kelelahan kerja. Alat itu dinamai Erbron-C, atau egronomic brondolan collector.

Erbron-C ciptaan Tegar dan tim IPB hal yang demikian diganjar Silver Medal pada ASEAN-India Grassroot Innovation Forum yang diselenggarakan oleh Department of Science and Technology, Republic of Philipines, pada 20-21 November 2019.

Alatnya kelihatan simpel, melainkan memiliki dampak besar bagi pekerja sektor perkebunan sawit di Indonesia. Berdasarkan data Bappenas tahun 2018, industri kelapa sawit meresap 16,2 juta orang kekuatan kerja dengan rincian 4,2 juta daya kerja langsung dan 12 juta tenaga kerja tidak seketika. Di antara pekerja itu, Tegar menyebut banyak yang mengeluh bahwa mereka mengalami sebagian keadaan susah saat memungut brondolan sawit.

Ia tak akan pernah lupa saat ayahnya dinas di salah satu perkebunan sawit di Kalimantan Selatan. Saat itu ayahnya sering kali diajak berkeliling kebun sawit untuk melaksanakan kontrol dan memperhatikan cara kerja panen sawit. Via energi ingat itu dia melaksanakan riset lebih lanjut. Dikala timnya mengerjakan kerja praktik lapangan di salah satu perkebunan sawit, ditemukan sebagian fakta tak beruntung, merupakan pengutipan brondolan secara manual tak tepat sasaran dan efisien, pengutipan secara manual menyebabkan kelelahan kerja yang benar-benar tinggi, serta penghasilan pengutip rendah.

Berangkat dari keadaan hal yang demikian, Tegar dan tim membuat dua buah mesin simpel. Menurutnya, alat pengutip brondolan sawit telah pernah dibuat, tapi dengan mekanisme dan desain yang berbeda dan belum diterapkan satupun oleh industri sawit. Sehingga dia mengklaim bahwa alat ciptaannya itu total baru dalam desain dan mekanisme kerja. Dia membuatnya dalam dua macam dengan metode kerja yang berbeda.

Alat tipe pertama dibuat untuk kontur tanah yang bergelombang. Menurut Tegar, sistem kerjanya yakni operator mengoperasikan satu handle di mana bagian pengutip alat dituntun pada brondolan. Unit pengutip berupa susunan spiral baja berlapis silikon rubber akan mengambil dengan sistem menjepit brondolan tanpa melukai (clamp mechanism). Setelah itu, brondolan yang terjepit akan dilepaskan ke penampungan hanya dengan sistem menarik tuas pelepas, dan akan mendukung brondolan lepas.

Ragam kedua dibuat untuk kebun sawit dengan kontur tanah yang datar. Bentuknya yakni roller. Sistem kerjanya dengan ditunjang dan diberikan pengarahan ke kumpulan brondolan di tanah. Mekanismenya masih sama, yaitu brondolan akan terjepit di antara unit pengutip. Di ujung depan roller terdapat separator berupa baja berdiameter 2 milimeter yang dipasang menyerupai sisir di antara unit pengutip, brondolan akan masuk ke penampungan sebab separator ini.

Hasil dari alat ini sangat positif dalam uji coba. Melewati indeks Increase Ratio of Heart Rate (IRHR), ialah pengukuran denyut jantung saat rehat dan berprofesi untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan mulai dari jangka benar-benar ringan sampai berat, penggunaan mesin Erbron-C cakap menghemat daya pekerja dengan nilai 1.34 (profesi ringan), dibandingkan pemungutan manual dengan skor 1.79 (profesi berat).

Selain itu, kapasitas lapang pun meningkat. Dengan waktu kerja pas target tiga jam, pemungutan manual hanya mewujudkan 144 kg per hari, sesudah mengaplikasikan Erbron-C meroket menjadi 595 kg per hari. Otomatis, potensi profit secara bisnis bahkan meningkat, semula pendapatan buruh pemungut brondolan sawit pada kisaran Rp 720.000, meningkat menjadi Rp 2.970.000 per bulan.
Mesin Erbron-C yang juga meraih medali emas pada Minggu Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 ini telah dirancang selama lebih dari satu tahun. Hingga pembuatan alat ini diawali dengan gambar teknik, optimasi desain dan dimensi, analisa ergonomika, pemilihan bahan-bahan teknik yang disesuaikan dengan karakteristik brondolan sawit, untuk kemudian alhasil pabrikasi.

Hingga dikala ini, Tegar dan regu terus mengoptimalkan alatnya. Harapannya, bisa lebih berguna nyata bagi masyarakat dan menemukan bantuan teknologi ideal guna bagi situasi susah yang genting di Indonesia. Informasi bagusnya, karyanya ketika ini sudah teregistrasi sebagai hak cipta, dan tengah terus melakukan pengembangan untuk bisa diproduksi secara massal.

Tegar malah optimistis dengan peneliti muda di Indonesia. Pengalamannya bersaing dengan banyak negara pada kancah internasional, meyakinkannya bahwa kesanggupan analitik dan pemakaian keilmuan sains Indonesia sangat unggul. Menurutnya, pandangan baru dan obyek betul-betul banyak yang bisa dieksplorasi. Selain itu, energi pengajar, mahasiswa, peneliti, siswa, berdasar pengalamannya kemarin sungguh-sungguh vokal dalam persaingan. Sarana dan prasarana penelitian indonesia menurut bincang-bincang kemarin betul-betul prospektif dan semestinya dimanfaatkan dengan baik.

Direktur Jenderal Pendidikan dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ismunandar, mengapresiasi prestasi Tegar ini. Ia berkeinginan mahasiswa Indonesia dapat terus berinovasi dan tidak cuma diam melihat situasi susah di sekitarnya. Ditjen Belmawa sendiri secara intens menyelenggarakan aktivitas-kegiatan rutin untuk mengasah pengetahuan dan kompetensi mahasiswa.

Label: , , , ,

Minggu, 17 November 2019

Ganjar Pranowo Kembali Pimpin KAGAMA

Ganjar Pranowo Ketua Kagama 2019-2024 - gambar dari ugm.ac.id


Ganjar Pranowo yang juga gubernur Jawa tengah kembali terpilih sebagai ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) masa 2019 - 2024. Secara aklamasi Ganjar terpilih melalui sidang pleno Munas (Musyawarah Nasional) Kagama ke-13 yang berlangsung Jumat (15/11) yang lalu. Sehingga selama dua periode berturut-turut Ganjar kembali memimpin organisasi alumni Kampus UGM ini.

Usai dilantik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Kagama terpilih pada hari Sabtu (16/11) di Grand Inna Bali, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari pengurus daerah dan Pengurus Cabang Kagama yang telah mempercayakan dirinya memimpin kembali Kagama dalam lima tahun ke depan. "Terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan ke saya," ungkap Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar berjanji akan merangkul dan mengakomodasi aspirasi dari seluruh anggota Kagama termasuk siapa saja yang layak menjadi pengurus. Menurutnya, hal itu dilakukan karena terinspirasi dari Presiden Joko Widodo yang merangkul lawan politiknya. "Saya kira ini ketulusan ketika Kagama memimpin bisa meragkul siapa pun," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Karena ingin menunggu aspirasi dari seluruh anggota, kata Ganjar, dirinya tidak langsung membentuk tim formatur untuk kepengurusan baru. Ia akan akan memilih waktu yang tepat untuk membentuk struktur kepengurusan baru tersebut. "Saya ingin kita berpikir jernih, saya ingin mendengarkan suara dari pengda dan pengcab dan cabang khusus siapa sebaiknya rela berkorban untuk Kagama," katanya.

Alumnus Fakultas Hukum UGM ini mengaku siap terbuka menampung aspirasi dari seluruh alumni lewat akun medsosnya. Menurutnya, orang yang terpilih mendatang betul-betul bisa mencurahkan waktunya untuk Kagama. "Yang penting siap memberikan waktunya, pikiran dan tenaganya sebagai keikhlasan," katanya.

Alumni FH UGM sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai ketua umum Kagama. Ia berharap Ganjar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. "Setahu saya para alumni UGM adalah adalah orang yang taat asas dan istiqomah dengan apa yang diucapkan, taat konstitusi dan taat hukun," katanya.

Ia menilai bahwa Ganjar merupakan sosok anak muda yang berhasil menjadi pemimpin. Ia pun berharap Ganjar nantinya sukses dalam menjalankan amanah barunya. "Beliau ini salah satu tokoh muda yang luar biasa," ungkapnya.

Kehadiran Anwar Usman dalam munas kali ini bukan atas jabatannya sebagai Ketua MK,  melainkan sebagai alumnus program doktor dari Fakultas Hukum UGM. Ia mengaku berhutang budi dengan UGM, sebab saat pencalonan hakim konstitusi yang mensyaratkan lulusan doktor ia sudah menyandang ijazah doktor dari kampus UGM. "Setelah selesai S3 dari UGM, lalu ada persyaratan calon hakim konstitusi minimal doktor, saya merasa berhutang dengan UGM," kenangnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson/tim editor:87LEE)

Label: , , , ,

Sabtu, 16 November 2019

Pencairan Dana PIP SMK Untuk 56.832 Siswa Dipercepat

Siswa sedang mengantri untuk mencairkan dana PIP SMK - Gambar diambil dari ditpsmk.net


Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan (PSMK) mengadakan kegiatan percepatan pencairan dana PIP tahun 2018 dan 2019 pada wilayah-wilayah yang dinilai belum tuntas dalam mencairkan dana Program Indonesia Pintar.

Kegiatan ini dilakukan selain untuk mempercepat pencairan dana Program Indonesia Pintar Sekolah Menegah Kejuruan namun juga untuk memastikan pelaksanaan pencairan dana Program Indonesia Pintar Sekolah Menegah Kejuruan dilakukan dengan baik dan tepat. Ketepatan sasaran, jumlah dana yang diterima, pemanfaatan dana, dan layanan lembaga penyalur akan didata melalui instrumen khusus yang disajikan secara online.

Kegiatan percepatan pencairan PIP ini dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia, adapun jumlah wilayah sasaran yang dikunjungi pada kegiatan ini adalah 65 kab/kota yang ada di 26 provinsi. Jumlah siswa yang terdata belum melakukan pencairan dana di wilayah tersebut adalah sejumlah 56.832 siswa.

Petugas dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, MKKS Kab/Kota, Sekolah Menegah Kejuruan, siswa penerima bantuan, dan Bank BNI 46 dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan dilaksanakan dengan mengundang Bank BNI 46 untuk melakukan kegiatan pencairan dana di Sekolah Menegah Kejuruan yang ditentukan. 

Kemudian siswa Sekolah Menegah Kejuruan lain dari wilayah tersebut yang belum mencairkan dana akan datang ke Sekolah Menegah Kejuruan terpilih untuk melakukan pencairan dana. Dengan strategi ini diharapkan percepatan dapat dilakukan lebih cepat karena Bank BNI mengalokasikan petugas khusus untuk melayani pencairan dana PIP SMK. Dengan cara ini juga siswa SMK tidak perlu mengantri dengan nasabah reguler. Selain itu BNI juga menyiapkan mobil BNI Layanan Gerak (BLG) ke sekolah untuk melayani keperluan perbankan lebih lanjut.

Kegiatan percepatan Program Indonesia Pintar (PIP) SMK diharapkan menjadi sebuah bentuk nyata layanan prima Direktorat PSMK. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun untuk memastikan pelayanan pemerintah diberikan dengan tepat, cepat dan bermanfaat. Direktorat PSMK memastikan layanan lembaga penyalur dilaksanakan semaksimal mungkin sehingga siswa penerima dana PIP SMK dapat segera menerima haknya dan memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan personal pendidikannya.

Label: ,

Jumat, 15 November 2019

Jadwal Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2020

Konferensi Pers Sistem, Cara, Jadwal SNMPTN, SBMPTN dan UTBK 2020

KEMDIKBUD Rilis Sistem, Cara, Jadwal SNMPTN, SBMPTN dan UTBK 2020

Jakarta, Bertempat di ruang Sidang Utama Gedung D Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) pada hari Jumat, 15-11-2019 meluncurkan secara resmi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2020, Dilakukan oleh DirJen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof. Dr. Ismunandar yang mewakili Mendikbud. Ikut serta mendampingi Dirjen Belmawa tersebut, Prof. DR. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA, Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. (Ketua LTMPT). (Wakil Ketua I) Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, MPd. (Wakil Ketua II), serta Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. (Pengurus MRPTNI).

Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2020 dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu:
  1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota minimum 20% dari daya tampung PIN;
  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimum 40%;
  3. Seleksi Mandiri maksimum 30%.

Prof. Dr. Ismunandar menyampaikan bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020 akan sama seperti tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2020 penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri akan tetap seperti tahun 2019 yaitu menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Bersama dengan LTMPT, perubahan kecil akan dilakukan untuk meningkatkan proses seleksi masuk PTN dengan sistem yang lebih handal, yang implementasi dan pelaksanaannya sudah baik"

Beberapa hal yang baru terkait pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 diantaranya tentang pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa dilakukan oleh sekolah. Kemudian jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah yaitu:
  1. sekolah dengan nilai akreditasi A sebanyak 40%,
  2. akreditasi B 25% dan
  3. sekolah dengan akreditasi C
  4. serta lainnya adalah 5% yang merupakan siswa terbaik di sekolahnya

Jadwal UTBK 2020

Kemudian Ujian Tulis Berbasis Komputer 2020 waktu pelaksanaannya berlangsung selama satu minggu dengan 14 sesi (dua sesi setiap hari) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN. Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sesuai dengan kelompok tes yang diikutinya (Saintek, Soshum atau Campuran). Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer 2020 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dan hasilnya akan diberikan pada peserta secara individu. Hasil UTBK 2020 ini juga dapat digunakan oleh Perguruan Tinggi Negeri dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri 2020.

Cara Mendaftar SNMPTN 2020

Hal yang penting untuk diketahui oleh calon peserta SNMPTN, UTBK dan SBMIYI”N 2020 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020 dimana setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan :
  • Registrasi akun melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kerangka waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua yaitu untuk PDSS dan SNMPTN dilaksanakan tanggal 02 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020 
  • Registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN dilaksanakan tanggal 7 Februari — 5 April 2020

Kepada siswa, sekolah atau masyarakat diharapkan memperhatikan dengan cermat dan teliti kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020. Adapun kerangka waktu untuk SNMPTN yaitu, 
  • Registrasi Akun LTMPT 2 Desember 2019 – 7 Januari 2020; 
  • Pengisian PDSS dan pemeringkatan siswa oleh sekolah 13 Januari – 6 Februari 2020; 
  • Pendaftaran SNMPTN 1 1-25 Februari 2020 dan Pengumuman SNMPTN 4 April 2020.

Pengumuman hasil UTBK dijadwalkan pada 12 Mei 2020. Adapun kerangka waktu SBMPTN 2020 yaitu, Pendaftaran SBMPTN 2 – 13 Juni 2020 dan Pengumuman Hasil SBMPTN pada 30 Juni 2020.

Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik) dengan terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran program KIP-K dan ADik yang dapat dilihat melalui laman sebagai berikut, http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ dan http://adik.kemdikbud.go.id/

Ismunandar menambahkan bahwa siswa dari semua kalangan dapat mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri. "Kita tetap mendukung calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, baik SNMPTN maupun SBMPTN. Asal memenuhi syarat, calon mahasiswa tersebut akan dibebaskan dari biaya kuliah dengan beasiswa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) atau ADiK (Afirmasi Pendidikan Daerah 3T),".

Kemudian untuk mengetahui informasi resmi atas semua tahapan seleksi, baik persyaratan maupun ketentuan pelaksanaan SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020 dapat diakses pada laman resmi LTMPT https://ltmpt.ac.id atau melalui Call-Center 0804 1 450 450 (mulai Senin, 18 November 2019) dan Helpdesk http://halo.ltmpt.ac.id/ serta dapat menghubungi Humas PTN.

Label: , , ,